Tipe-Tipe Ekosistem
Tipe-Tipe Ekosistem
Secara umum ada tiga tipe ekosistem,
yaitu ekositem air, ekosisten darat, dan ekosistem buatan.
Ekosistem sungai
Ciri-ciri ekosistem air tawar antara
lain variasi suhu tidak menyolok, penetrasi cahaya kurang, dan terpengaruh
oleh iklim dan cuaca. Macam tumbuhan
yang terbanyak adalah jenis gaggag, sedangkan lainya tumbuhan biji. Hampir sema filum
hewan terdapat dalam air tawar. Organisme yang hidup di air tawar pada umumnya
telah beradaptasi.
Habitat laut (oseanik) ditandai
oleh salinitas (kadar
garam) yang tinggi dengan ion CI-mencapai 55% terutama di daerah laut tropik,
karena suhunya tinggi dan penguapan besar. Di daerah tropik, suhu laut
sekitar 25 °C. Perbedaan suhu bagian atas dan bawah tinggi, sehingga
terdapat batas antara lapisan air yang panas di bagian atas dengan air yang
dingin di bagian bawah yang disebut daerah termoklin.
Estuari (muara) merupakan tempat
bersatunya sungai dengan laut. Estuari sering dipagari oleh lempengan
lumpur intertidal yang luas
atau rawa garam.
Ekosistem estuari memiliki produktivitas yang tinggi dan kaya akan nutrisi.
Komunitas tumbuhan yang hidup diestuari antara lain
rumput rawa garam, ganggang, dan fitoplankton.
Komunitas hewannya antara lain berbagai cacing, kerang,kepiting,
dan ikan.
Dinamakan demikian karena yang
paling banyak tumbuh di gundukan pasir adalah
tumbuhan Ipomoea pes caprae yang tahan terhadap hempasan gelombang
dan angin. Tumbuhan
yang hidup di ekosistem ini menjalar dan berdaun tebal.
Sungai adalah
suatu badan air yang mengalir ke satu arah. Air sungai dingin dan jernih
serta mengandung sedikit sedimen dan makanan. Aliran air dan gelombang secara
konstan memberikan oksigen pada air. Suhu air bervariasi sesuai dengan
ketinggian dan garis lintang. Ekosistem sungai dihuni oleh hewan seperti ikan
kucing, gurame, kura-kura,
ular, buaya,
dan lumba-lumba.
Ekosistem ini terdiri dari coral
yang berada dekat pantai. Efisiensi ekosistem ini sangat
tinggi. Hewan-hewan yang hidup di karang memakan organisme mikroskopis dan
sisa organik lain. Berbagai invertebrata, mikro organisme, dan ikan, hidup
di antara karang dan
ganggang. Herbivora seperti siput, landak laut, ikan, menjadi
mangsa bagi gurita, bintang laut,
dan ikan karnivora. Kehadiran terumbu karang di dekat pantai membuat
pantai memiliki pasir putih.
Kedalamannya lebih dari 6.000
m. Biasanya terdapat lele laut dan ikan laut yang dapat mengeluarkan
cahaya. Sebagai produsen terdapat bakteri yang bersimbiosis dengan karang
tertentu.
Lamun atau seagrass adalah
satu‑satunya kelompok tumbuh-tumbuhan berbunga yang hidup di lingkungan laut.
Tumbuh‑tumbuhan ini hidup di habitat perairan pantai yang dangkal. Seperti
halnya rumput di darat, mereka mempunyai tunas berdaun yang
tegak dan tangkai‑tangkai yang merayap yang efektif untuk berbiak. Berbeda
dengan tumbuh‑tumbuhan laut lainnya (alga dan rumput laut), lamun berbunga,
berbuah dan menghasilkan biji. Mereka juga mempunyai akar dan sistem internal
untuk mengangkut gas dan zat‑zat hara. Sebagai sumber daya hayati, lamun
banyak dimanfaatkan untuk berbagai keperluan.
Terestrial (darat)
Ekosistem hutan hujan tropis
memiliki produktivitas tinggi.
Ekosistem taiga merupakan hutan
pinus dengan ciri iklim musim dingin yang panjang.
Ekosistem tundra didominasi oleh
vegetasi perdu.
Penentuan zona dalam ekosistem
terestrial ditentukan oleh temperatur dan curah hujan. Ekosistem terestrial
dapat dikontrol oleh iklim dan gangguan. Iklim sangat penting untuk
menentukan mengapa suatu ekosistem terestrial berada pada suatu tempat
tertentu. Pola ekosistem dapat berubah akibat gangguan seperti petir, kebakaran, atau
aktivitas manusia.
Hutan hujan tropis terdapat di
daerah tropik dan subtropik. Ciri-cirinya adalah curah hujan 200-225 cm
per tahun. Spesies pepohonan relatif banyak, jenisnya berbeda antara satu
dengan yang lainnya tergantung letak geografisnya. Tinggi
pohon utama antara 20-40 m, cabang-cabang pohon tinggi dan berdaun lebat hingga
membentuk tudung (kanopi). Dalam hutan
basah terjadi perubahan iklim mikro, yaitu iklim yang langsung terdapat di
sekitar organisme. Daerah tudung cukup mendapat sinar matahari, variasi
suhu dan kelembapan tinggi, suhu sepanjang hari sekitar
25 °C. Dalam hutan hujan tropis sering terdapat tumbuhan khas, yaitu
liana (rotan)
dan anggreksebagai epifit. Hewannya
antara lain, kera, burung, badak, babi hutan, harimau,
dan burung hantu.
Sabana dari daerah tropik terdapat
di wilayah dengan
curah hujan 40 – 60 inci per tahun, tetapi temepratur dan kelembaban masih
tergantung musim. Sabana yang terluas di dunia terdapat di Afrika; namun
di Australia juga terdapat sabana yang luas. Hewan yang hidup di sabana
antara lain serangga dan mamalia seperti zebra, singa, dan hyena.
Padang rumput terdapat di daerah
yang terbentang dari daerah tropik ke subtropik. Ciri-ciri
padang rumput adalah curah hujan kurang lebih 25-30 cm per tahun, hujan turun
tidak teratur, porositas (peresapan air) tinggi, dan drainase (aliran
air) cepat. Tumbuhan yang ada terdiri atas tumbuhan terna (herbs) dan rumput
yang keduanya tergantung pada kelembapan. Hewannya antara lain:
bison, zebra, singa, anjing liar, serigala, gajah, jerapah,
kangguru, serangga, tikus danular.
Gurun terdapat di daerah tropik yang
berbatasan dengan padang rumput. Ciri-ciri ekosistem gurun
adalah gersang dan curah hujan rendah
(25 cm/tahun). Perbedaan suhu antara siang dan malamsangat
besar. Tumbuhan semusim yang terdapat di gurun berukuran kecil. Selain
itu, di gurun dijumpai pula tumbuhan menahun berdaun seperti duri
contohnya kaktus,
atau tak berdaun dan memiliki akar panjang serta mempunyai jaringan untuk
menyimpan air. Hewan yang hidup di gurun antara lain rodentia,
semut, ular, kadal, katak, kalajengking,
dan beberapa hewan nokturnallain.
Hutan gugur terdapat di daerah
beriklim sedang yang memiliki emapt musim, ciri-cirinya adalah curah hujan
merata sepanjang tahun. Jenis pohon sedikit (10 s/d 20) dan tidak terlalu
rapat. Hewan yang terdapat di hutam gugur antara lain rusa, beruang,
rubah, bajing,burung
pelatuk, dan rakun (sebangsa luwak).
Taiga terdapat di belahan bumi
sebelah utara dan
di pegunungan daerah tropik, ciri-cirinya adalah suhu di musim dingin rendah.
Biasanya taiga merupakan hutan yang tersusun atas satu spesies seperti konifer, pinus, dan sejenisnya. Semak dan tumbuhan
basah sedikit sekali, sedangkan hewannya antara lain moose, beruang hitam,
ajag, dan burung-burung yang bermigrasi ke selatanpada musim gugur.
Tundra terdapat di belahan bumi
sebelah utara di dalam lingkaran kutub utara dan
terdapat di puncak-puncak
gunung tinggi. Pertumbuhan tanaman di daerah ini hanya 60 hari. Contoh
tumbuhan yang dominan adalah sphagnum, liken, tumbuhan biji semusim,
tumbuhan perdu,
dan rumput alang-alang. Pada
umumnya, tumbuhannya mampu beradaptasi dengan keadaan yang dingin.
Karst (batu gamping /gua).
Karst berawal dari nama kawasan batu
gamping di wilayah Yugoslavia. Kawasan karst di Indonesia rata-rata
mempunyai ciri-ciri yang hampir sama yaitu, tanahnya kurang subur untuk pertanian,
sensitif terhadap erosi, mudah longsor, bersifat rentan dengan pori-poriaerasi yang rendah,
gaya permeabilitas yang
lamban dan didominasi oleh pori-pori mikro. Ekosistem karst mengalami
keunikan tersendiri, dengan keragaman aspek biotis yang tidak dijumpai di
ekosistem lain.
Buatan
Sawah merupakan salah satu contoh
ekosistem buatan
Ekosistem buatan adalah ekosistem
yang diciptakan manusia untuk memenuhi kebutuhannya. Ekosistem buatan
mendapatkan subsidi energi dari luar, tanaman atau hewan peliharaan didominasi
pengaruh manusia, dan memiliki keanekaragaman rendah. Contoh ekosistem buatan
adalah:
agroekosistem berupa
sawah tadah hujan
sawah irigasi
perkebunan sawit
ekosistem ruang angkasa.
Ekosistem kota memiliki metabolisme
tinggi sehingga butuh energi yang banyak. Kebutuhan materi juga tinggi dan
tergantung dari luar, serta memiliki pengeluaran yang eksesif seperti polusi
dan panas.
Ekosistem ruang angkasa bukan
merupakan suatu sistem tertutup yang dapat memenuhi sendiri kebutuhannya tanpa
tergantung input dari luar. Semua ekosistem dan kehidupan selalu
bergantung pada bumi.
0 comments:
Diharapkan Berkomentar yg sopan,..